Categories

Rabu, 23 Oktober 2013

Kunjungan Asisten HRD










Tim Faskab mendapat kunjungan dari Provinsi, Pak Wahyu  Asisten HRD untuk melakukan Supervisi dan Monitoring ke Kecamatan Nusaherang dan Selajambe.

Kamis, 17 Oktober 2013

Kunjungan Deputy Korprov dan MIS Generasi

Kuningan, 17 Oktober 2013

Kunjungan Deputy Korprov RMCIII ke Kantor Faskab Kabupaten Kuningan untuk melakukan Internal Audit ke Tim Faskab, Hal-hal yang di Audit yaitu :
1. Laporan Individu Tim Faskab, terutama Realisasi kunjungan ke semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Kuningan (jumlah kunjungan Tim Faskab dalam satu Kecamatan).
2.RKTL Tri Wulan kunjungan Tim Faskab
3. Surat Keputusan ( SK ) Satker dalam menunjang kegiatan Program.
4. EVKIN Fasilitator Kecamatan (FK/FT)
5. Notulen Rakor Kabupaten, Notulen rapat Koordinasi Tim Faskab
6. Pemeriksaan data DOK BLM Pencairan Dana

Kunjungan MIS Generasi ke Kantor Faskab Kabupaten Kuningan untuk melakukan Internal Audit ke Tim Faskab, Hal-hal yang di Audit yaitu :
1. IST Operator Generasi yang baru
2. IST Pembekalan Protak tahun 2007 / 2013
3. Rakor Kabupaten FK Generasi dan Tim Faskab

Minggu, 06 Oktober 2013

Kelompok SPP

KETUA KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN ( SPP )
SEBAGAI UJUNG TOMBAK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA

Oleh :
Muhdis S. Rifai, SE
Fasilitator Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan

K


eberadaan Simpan Pinjam Perempuan ( SPP ) di Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) Mandiri Perdesaan merupakan kata kunci keberhasilan program, karena dengan adanya kelompok peminjam apalalagi pinjaman tersebut semakin berkembang bisa diartikan bahwa dalam kelompok tersebut terdapat pengelola, dan ada Kegiatan ekonomi,  yang dua - duanya diperankan oleh kaum perempuan, dari hal tersebut melahirkan epek positip yang luar biasa yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga kelompok usaha, dapat membiayai kegiatan UPK termasuk gaji pengurusnya dan Dana sosial yang dapat dirasakan oleh kaum marginal di lingkungan wilayah kecamatan masing-masing, wow...tidak berlebihan jika kita menyebutnya perempuan iniluar biasa.
Tidak bermaksud mengecilkan pera nan pelaku PNPM yang lain, penulis melihat berhasilnya Kelompok SPP ini tidak terlepas dari kontribusi pikiran dan tenaga ekstra Ketua kelompok SPP, mereka bekerja dari mulai membentuk kelompok, pengada an proses administrasi, melakukan setoran ke UPK, sampai rela mendatangi satu persatu anggotanya jika terdapat anggota yang setoran angsurannya terlambat. Jelas.. ketua kelompok merupakan asset yang perlu diraih, dihargai, dan terus dibina sehingga kemampuannya semakin terlatih dengan moral yang penuh tanggungjawab.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, di bulan maret 2013 kemarin bertempat di UPK Kecamatan Japara telah dielenggarakan IST ( In service Training ) dengan peserta Ketua Kelompok SPP beserta para Kepala desanya, hal ini dimaksudkan agar  terjadi sinergi antara pembina PNPM di Desa ( Kades ) dengan Ketua Kelompok SPP, sehingga kepala desa bisa ikut aktip mengawasi kelompok SPP di desanya.
Materi yang disampaikan kali ini disesuaikan dengan kebutuhan  peserta yaitu:
1.      Bidang Administrasi, menitik beratkan manfaat administrasi sebagai alat kontrol berbagai pihak termasuk dapat mencegah sedini mungkin penyimpangan keuangan yang mungkin timbul.
2.      Bidang pelayanan, menitik beratkan manfaat Cutomer Service
3.      Papan Informasi, menitik beratkan Administrasi SPP yang dikirim setiap bulan oleh UPK ke desa selain wajib di tempel di Papan Informasi juga harus diawasi bersama didesa termasuk oleh Kepala Desa, sehingga kalau data yang ada berbeda dengan kondisi sebenarnya agar segera dilaporkan.
4.      Menjaring Input dari peserta untuk kemajuan Kelompok SPP di kecamatan Japara.
Adapun pengisi materi dalam acara ini adalah :  Bpk. Dedi, BA ( PJOK Kec. Japara ),  Bpk. Muhdis S. Rifai, SE ( Fasilitator Kecamatan) , Bpk. Suherman, ST ( Fasilitator Teknik ) dan Bpk. Holil ( Ketua UPK ).
Dan syukur Alhamdulillah menurut pengamatan penulis pelaksanaan IST kali ini mendapat respon yang baik dan penuh antusias, hal ini semakin meyakinkan kita bersama bahwa mereka pelaku – pelaku PNPM didesa,khususnya para ketua Kelompok SPP memilki kemauan untuk maju, selebihnya menjadi PR kita untuk aktip kreatip mencari cara pendampingan sesuai dengan kondisi lokasi tugas  masing – masing..



                                                -------------------oOo-------------------

Merajut Asa Kelompok Rajutan

MERAJUT ASA KELOMPOK RAJUTAN





                                                                                                                                                 Oleh FK Darma

Kecamatan Darma merupakan salah satu Kecamatan yang Kena Imbas dari Nota Dinas Nomor 991/1806/PMD Tentang Pendanaan Kegiatan SPP. Pelaksanaan PNPM MPd Di Darma T.A 2013 adalah merupakan Langkah awal adanya kelompok berbasis mandiri.
Salah satu kelompok yang akan didanai oleh PNPM MPd berdasarkan MAD Penetapan adalah Kelompok Rajutan Desa Cikupa. Kelompok ini terbentuk 5 tahun yang lalu dengan anggota berjumlah 25 orang semuanya perempuan.
Kelompok ini mempunyai kegiatan membuat berbagai macan pakaian rajutan dan kerudung dengan mesin yang tidak memakai teknologi canggih tapi menghasilkan prodak berkualitas, dan pelaksanaannya dilakukan dengan keahlian tangan walaupun prosesnya ada bagian yang pakai mesin.
Kelompok ini merupakan salah satu kelompok binaan UPK Kecamatan Darma dan merupakan salah satu target UPK sebagai kelompok berbasis mandiri.
                       VERIFIKASI KELOMPOK RAJUTAN
Untuk mensosialisasikan kelompok rajutan ini kami ikut dalam pameran pembangunan kabupaten kuningan bekerjasama dengan Satker Kabupaten Kuningan, kami menampilkan bagaimana dari sebuah benang menghasilkan sebuah maha karya kelompok yaituberbagai macam pakaian rajutan dan Kerudung .








 













              Pengunjung Pameran Kelompok Rajutan                                                                 Kunjungan Faskab Kuningan

Alhamdulliah selama ikut pameran ini stand kami menjadi tempat kunjungan para siswa sekolah dan masyarakat yang ingin melihat dan membuat hasil dari kelompok rajutan yang kami tampilkan.








 













                        Hasil Kelompok Rajutan                                                                                      Hasil Kelompok Rajutan

Dari kegiatan pameran ini menjadikan kami optimis untuk lebih mengembangkan kelompok ini baik secara kelembagaannya maupun pemasarannya. Apalagi kelompok ini mendapat dukungan penuh baik dari masyarakat maupun kelembagaan yang ada di UPK Kecamatan Darma.
Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan kelompok adalah untuk Peningkatan Pelatihan karena anggota kelompok tidak semuanya ahli dalam rajutan ini serta penambahan alat produksi yang memang masih minim sekali dengan anggota kelompok yang banyak serta pesanan yang banyak tidak sebanding dengan alat yang ada.



Mudah mudahan dengan adanya peningkatan pelatihan serta penambahan alat kegiatan kelompok ini bisa menunjang dan meningkatkan produksi kelompok.
Disatu sisi dengan adanya Nota Dinas tentang Pendanaan Kegiatan SPP dapat menunjang atau mengembangkan kelompok kelompok usaha binaan UPK tapi disatu sisi menghambat penambahan aset atau modal UPK .  bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
Kami para pelaku PNPM MPd baik BKAD, PjOK, UPK maupun pelaku PNPM di Kecamatan Darma menilai sisi baiknya dari Nota Dinas itu.
               Hasil Kelompok Rajutan

Mudah mudahan dengan adanya peningkatan pelatihan serta penambahan alat kegiatan kelompok ini bisa menunjang kesejahteraan para anggota kelompok dan meningkatkan produksi kelompok.
Sampai saat ini pelatihan kelompok rajutan ini belum bisa dilaksanakan karena dana BLMnya masih dalam proses pencairan.

Kegiatan Produksi Rajutan




Terima kasih ........ salam kompak ......PNPM Mandiri Perdesaan....
































Lahirnya sebuah kesadaran

Best Practices
Kec.Garawangi-Kab.Kuningan

Lahirnya Sebuah Kesadaran
 
Foto Gedung Paud Tahun 2012
S ejak digulirkannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Generasi Sehat dan Cerdas Tahun 2007 di Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan dilanjutkan dengan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2009   sampai sekarang telah banyak sekali memberikan pembelajaran kepada masyarakat desa baik kepada para pelaku PNPM seperti kepala desa/kuwu, BPD, LPM, KPMD, TPK, PK, dan yang lainnya serta kepada masyarakat awam bahwa setiap perencanaan pembangunan khususnya pembangunan prasarana sarana fisik tidak hanya dibutuhkan perencanaannya yang baik, seperti proses survey awal dan pengukuran, pembuatan desain RAB, dan  proses pelaksanaan. Tetapi mereka harus pula merencanakan bagaimana melestarikan atau memelihara bangunan yang sudah dibangun oleh PNPM tersebut. Secara tegas PNPM Mandiri Perdesaan mengatur bagaimana masyarakat penerima bantuan harus melestarikan/memelihara hasil-hasil pembangunan.

Foto Pelatihan TP3 Tahun 2011
D iawali dengan diinformasikannya dalam Musyawarah Desa Sosialisasi tentang kebutuhan TP3 (Tim Pengelola dan Pemelihara Prasarana) PNPM Mandiri Perdesaan yang bertujuan mengelola dan memelihara prasarana infrastruktur yang sudah dibangun sesuai mekanisme yang sudah diatur oleh PTO PNPM. Terbentuklah Tim Pengelola dan Pemelihara Prasarana (TP3) PNPM Mandiri Perdesaan di masing-masing  desa ( di Kecamatan Garawangi ada 17 desa ) yang pada tahap selanjutnya dilaksanakan pelatihan setiap tahun bertujuan memberikan pemahaman kepada TP3 mengenai tupoksi, mekanisme perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban pemeliharaan termasuk sumber dana pemeliharaan.
U ntuk lebih mengintensifkan dan memberikan dasar hukum tentang pengelolaan pemeliharaan prasarana di desa, maka Fasilitator memfasilitasi terbitnya Peraturan Desa tentang Pemeliharan Prasarana.
 
Foto Pembahasan Draft Perdes Pemeliharaan
FK,FT,BKAD,UPK
M elalui pembahasan beberapa kali di tingkat kecamatan antara FK, FT, BKAD, PjOK, UPK, dan PL mengenai draft isi peraturan desa pemeliharaan akhirnya disepakati isi Peraturan Desa mengenai Pemeliharaan Prasarana dan akan disosialisasikan pada Musyawarah Antar Desa untuk selanjutnya ditetapkan pada Musyawarah Desa.
Peraturan Desa mengenai Pemeliharaan Prasarana  ditetapkan pertama kali oleh desa dalam wilayah Kecamatan Garawangi pada Bulan April 2012.


 



Garawangi, 27 September 2013
Dibuat oleh :



Syarif Mustafa
FT.Kec.Garawangi
Kab.Kuningan

Foto Perdes Pemeliharaan Tahun 2012