Penulis : Muhdis SR /FK.Kecamatan Japara
Selasa ( 14/10/14) bertempat di Balai desa Kalimati Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan Tim Pengelola kegiatan ( TPK ) PNPM Mandiri Perdesaan Desa kalimati selenggarakan Musyawah Desa Serah Terima ( MDST ) sebagai wujud tanggung jawab TPK dalam melaksanakan kegiatannya langsung kepada seluruh masyarakat .
Musyawarah seperti ini sudah menjadi rutinitas dilakukan masyarakat setempat dan sudah menjadi kebutuhan seluruh komponen masyarakat di desa ini, bahkan diakui merupakan hal positip untuk terus dilakukan, demikian kesimpulan yang kami himpun dari beberapa pembicara dalam acara sambutan termasuk dari Camat japara Suryono, S Sn,MM, Kepala desa kalimati Surip beserta pendapat masayarakat dalam acara tanya jawabnya, maklum saja dalam kegiatan “proyek” lain yang dananya bersumber bukan dari PNPM MPd pertanggung Jawaban semacam ini jarang dilaksanakan
Secara khusus Camat Japara dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat proaktip dalam pemeliharaan prasarana supaya hasil pembangunannya berumur panjang serta hendaknya dibuat peraturan desa (perdes) pemeliharaan prasana yang dibangun khususnya hasil PNPM Mandiri perdesaan.
Ketua TPK Udin Bahrudin dalam pertanggungjawabannya menyebutkan bahwa pembangunan Rabat beton sepanjang 350 m’ yang berlokasi di Jalan Lingkar Desa menghabiskan Biaya Rp. 95.142.00,- termasuk didalamnya terdapat Swadaya Masyarakat setempat Rp. 11.958.000, dari sejumlah dana tersebut sebesar Rp. 61.392.000,- langsung dilakukan transfer ke suplier pemenang lelang Pengadaan Barang dan Alat. “ memang sudah mejadi keharusan, dana untuk pembayaran Bahan dan Alat langsung ditransfer ke rekening suplier oleh UPK setelah UPK mendapatkan Surat Kuasa dari TPK”, demikian dikatakan Muhdis Samsul Rifai Fasilitator Kecamatan menjawab salah satu peserta musyawarah yang meminta penjelasan perihal tersebut.
Musyawarah yang dihadiri masyarakat setempat ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB terbilang sukses terbukti disesi tanya jawab masyarakat sangat antusias dan aktip mengajukan saran, pendapat, usulan dan pertanyaan-pertanyaan baik ditujukan kepada TPK, Kepala desa, camat dan fasililitator PNPM Mandiri Perdesaan Satu hal yang menjadi kebanggaan bersama, hampir semua pendapat yang berkembang di musyawarah tersebut mengakui keberadaan PNPM Mandiri perdesaan di desa kalimati yang sangat berdampak positip terhadap perkembangan pembangunan masyarakat dan berharap adanya keberlangsungan PNPM atau yang sejenisnya di tahun tahun yang akan datang.
Selasa ( 14/10/14) bertempat di Balai desa Kalimati Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan Tim Pengelola kegiatan ( TPK ) PNPM Mandiri Perdesaan Desa kalimati selenggarakan Musyawah Desa Serah Terima ( MDST ) sebagai wujud tanggung jawab TPK dalam melaksanakan kegiatannya langsung kepada seluruh masyarakat .
Musyawarah seperti ini sudah menjadi rutinitas dilakukan masyarakat setempat dan sudah menjadi kebutuhan seluruh komponen masyarakat di desa ini, bahkan diakui merupakan hal positip untuk terus dilakukan, demikian kesimpulan yang kami himpun dari beberapa pembicara dalam acara sambutan termasuk dari Camat japara Suryono, S Sn,MM, Kepala desa kalimati Surip beserta pendapat masayarakat dalam acara tanya jawabnya, maklum saja dalam kegiatan “proyek” lain yang dananya bersumber bukan dari PNPM MPd pertanggung Jawaban semacam ini jarang dilaksanakan
Secara khusus Camat Japara dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat proaktip dalam pemeliharaan prasarana supaya hasil pembangunannya berumur panjang serta hendaknya dibuat peraturan desa (perdes) pemeliharaan prasana yang dibangun khususnya hasil PNPM Mandiri perdesaan.
Ketua TPK Udin Bahrudin dalam pertanggungjawabannya menyebutkan bahwa pembangunan Rabat beton sepanjang 350 m’ yang berlokasi di Jalan Lingkar Desa menghabiskan Biaya Rp. 95.142.00,- termasuk didalamnya terdapat Swadaya Masyarakat setempat Rp. 11.958.000, dari sejumlah dana tersebut sebesar Rp. 61.392.000,- langsung dilakukan transfer ke suplier pemenang lelang Pengadaan Barang dan Alat. “ memang sudah mejadi keharusan, dana untuk pembayaran Bahan dan Alat langsung ditransfer ke rekening suplier oleh UPK setelah UPK mendapatkan Surat Kuasa dari TPK”, demikian dikatakan Muhdis Samsul Rifai Fasilitator Kecamatan menjawab salah satu peserta musyawarah yang meminta penjelasan perihal tersebut.
Musyawarah yang dihadiri masyarakat setempat ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB terbilang sukses terbukti disesi tanya jawab masyarakat sangat antusias dan aktip mengajukan saran, pendapat, usulan dan pertanyaan-pertanyaan baik ditujukan kepada TPK, Kepala desa, camat dan fasililitator PNPM Mandiri Perdesaan Satu hal yang menjadi kebanggaan bersama, hampir semua pendapat yang berkembang di musyawarah tersebut mengakui keberadaan PNPM Mandiri perdesaan di desa kalimati yang sangat berdampak positip terhadap perkembangan pembangunan masyarakat dan berharap adanya keberlangsungan PNPM atau yang sejenisnya di tahun tahun yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar