Categories

Minggu, 06 Oktober 2013

Kelompok SPP

KETUA KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN ( SPP )
SEBAGAI UJUNG TOMBAK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA

Oleh :
Muhdis S. Rifai, SE
Fasilitator Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan

K


eberadaan Simpan Pinjam Perempuan ( SPP ) di Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) Mandiri Perdesaan merupakan kata kunci keberhasilan program, karena dengan adanya kelompok peminjam apalalagi pinjaman tersebut semakin berkembang bisa diartikan bahwa dalam kelompok tersebut terdapat pengelola, dan ada Kegiatan ekonomi,  yang dua - duanya diperankan oleh kaum perempuan, dari hal tersebut melahirkan epek positip yang luar biasa yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga kelompok usaha, dapat membiayai kegiatan UPK termasuk gaji pengurusnya dan Dana sosial yang dapat dirasakan oleh kaum marginal di lingkungan wilayah kecamatan masing-masing, wow...tidak berlebihan jika kita menyebutnya perempuan iniluar biasa.
Tidak bermaksud mengecilkan pera nan pelaku PNPM yang lain, penulis melihat berhasilnya Kelompok SPP ini tidak terlepas dari kontribusi pikiran dan tenaga ekstra Ketua kelompok SPP, mereka bekerja dari mulai membentuk kelompok, pengada an proses administrasi, melakukan setoran ke UPK, sampai rela mendatangi satu persatu anggotanya jika terdapat anggota yang setoran angsurannya terlambat. Jelas.. ketua kelompok merupakan asset yang perlu diraih, dihargai, dan terus dibina sehingga kemampuannya semakin terlatih dengan moral yang penuh tanggungjawab.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, di bulan maret 2013 kemarin bertempat di UPK Kecamatan Japara telah dielenggarakan IST ( In service Training ) dengan peserta Ketua Kelompok SPP beserta para Kepala desanya, hal ini dimaksudkan agar  terjadi sinergi antara pembina PNPM di Desa ( Kades ) dengan Ketua Kelompok SPP, sehingga kepala desa bisa ikut aktip mengawasi kelompok SPP di desanya.
Materi yang disampaikan kali ini disesuaikan dengan kebutuhan  peserta yaitu:
1.      Bidang Administrasi, menitik beratkan manfaat administrasi sebagai alat kontrol berbagai pihak termasuk dapat mencegah sedini mungkin penyimpangan keuangan yang mungkin timbul.
2.      Bidang pelayanan, menitik beratkan manfaat Cutomer Service
3.      Papan Informasi, menitik beratkan Administrasi SPP yang dikirim setiap bulan oleh UPK ke desa selain wajib di tempel di Papan Informasi juga harus diawasi bersama didesa termasuk oleh Kepala Desa, sehingga kalau data yang ada berbeda dengan kondisi sebenarnya agar segera dilaporkan.
4.      Menjaring Input dari peserta untuk kemajuan Kelompok SPP di kecamatan Japara.
Adapun pengisi materi dalam acara ini adalah :  Bpk. Dedi, BA ( PJOK Kec. Japara ),  Bpk. Muhdis S. Rifai, SE ( Fasilitator Kecamatan) , Bpk. Suherman, ST ( Fasilitator Teknik ) dan Bpk. Holil ( Ketua UPK ).
Dan syukur Alhamdulillah menurut pengamatan penulis pelaksanaan IST kali ini mendapat respon yang baik dan penuh antusias, hal ini semakin meyakinkan kita bersama bahwa mereka pelaku – pelaku PNPM didesa,khususnya para ketua Kelompok SPP memilki kemauan untuk maju, selebihnya menjadi PR kita untuk aktip kreatip mencari cara pendampingan sesuai dengan kondisi lokasi tugas  masing – masing..



                                                -------------------oOo-------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar