Categories

Jumat, 18 Juli 2014

PEMOTONGAN BLM PNPM MPd T.A 2014


Menindaklanjuti Intruksi Presiden Nomer 4 Tahun 2014 tentang penghematan langkah-langkah penghematan dan pemotongan belanja kementrian/lembaga dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2014 disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk pemenuhan kebijakan penghematan dan pemotongan dimaksud, Satuan Kerja Urusan Bersama PNPM MPd Kabupaten diminta untuk melakukan self blocking anggaran dana urusan bersama sebesar 11,8% dari komponen anggaran bantuan langsung masyarakat PNPM MPd dan MP3KIyang sumber dari APBN, (besaran anggaran penghematan dan pemotongan,terlampir):

2. Penghematan dan pemotongan dana urusan bersama (DUB) PNPM MPd tersebut tidak merubah komposisi besaran dana daerah urusan bersama (DDUB) yang bersumber dari APBD, sebagaimana tertuang dalam surat Menkokesra Nomor B-167/MENKO/KESRA/X/2013 Jakarta, 25 Oktober 2013, hal penetapan daftar lokasi dan alokasi BLM PNPM MPd T.A. 2014

3. Pemerintahan daerah diharapkan dapat menyediakan tambahan dana daerah urusan bersama (DDUB) melalui APBD perubahan sebesar 11,8%, agar pelaksanaan PNPM MPd dan MP3KI dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Kamis, 17 Juli 2014

UPK JAPARA MEMILIKI GEDUNG SENDIRI

Acara peresmian gedung yang berlangsung pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 dihadiri oleh PJOKab Kabupaten Kuningan, Camat, PJOK, Kades se-Kecamatan Japara serta undangan lainya, nampak sekali di wajah mereka terpancar suasana bahagia dengan terwujudnya pembangunan ini.

Satu persatu kata sambutan disampaikan dalam acara tersebut, dari mulai PJOK, PJOKab, dan diakhiri sambutan dan sekaligus peresmian oleh Camat Japara, kesimpulan para pembicara diantaranya mengajak dengan memiliki gedung yang cukup representatif dapat meningkatkan pelayanan PNPM kepada msyarakat agar semakin terasa keberadaannya, bahkan secara khusus Camat Japara Bapak Suryono,S.Sn.MM memohon kepada Bupati melalui PJOKab Kabupaten Kuningan agar PNPM MPd ini dapat dilanjutkan pasca tahun 2015 siapapun presidennya, dikarenakan manfaat PNPM sangat terasa keberadaannya.

Penandatangan prasasti oleh Camat Japara yang dilanjutkan dengan do'a penutup mengakhiri acara peresmian gedung PNPM Japara ini.

RAKOR PNPM KUNINGAN KE DUA BULAN JULI 2014

Bertempat di Perumahan Raja Seafood di Bandorasa Kuningan, PNPM MPd Kabupaten Kuningan menggelar Rakor ke dua di bulan juli 2014 ( 16 juli 2014). selain Tim fasilitator kabupaten hadir pula Satker BPMPD Kabupaten Kuningan.Tentunya FK/FT dari 28 Kecamatan ikut hadir. Rakor dimulai pukul 14:00 s/d 18:00 wib.

Sebagai pembuka Pak Gunarto selaku PJOKAB memberikan arahan tentang perlunya peningkatan kerjasama antar Fasilitator. Selanjutnya penyampaian info manajemen dari Pak Basuki selaku FASTEKAB. Point yang disampaikan diantaranya Laporan individu dan program paling lambat tgl 21 Juli Relokasi Fasilitator pertanggal 7 Juli, Honorarium diusahakan tanggal 25 Juli 2014.

Selain itu juga disampaikan adanya protan baru untuk di copy dimasing-masing kecamatan, penilain sikompak dan yang di nominasikan Kadugede Pancalang dan Cimahi, pertanggal 15 Juli baru 17 Kecamatan yang menyerahkan Copy Rekening untuk DDUB.

Sementara itu Atty Ismayati selaku FASKEU yang baru mengenalkan diri. Dia juga menyampaikan isu terkait PTO diantaranya, adanya penolakan terhadap PTO tersebut dan terbentuknya UPK NKRI. Disampaikan juga bahwa per tanggal 15 Juli pencairan BLM dan DOK baru 38%.

Selanjutnya giliran Amat Rahmat selaku Ass FASKAB menyampaikan materi diantaranya laporan mingguan protak paling lambat setiap hari jum'at pukul 16:00 wib. Amat juga menyampaikan pentingnya papan inpormasi di update.

BPMPD Rumuskan Strategi Realisasi PNPM


Kuningan News – Sekitar 100 Pelaku Program Nasonal Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang meliputi Ketua forum Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Paskab, Pasteu, Badan Kerjasama Antar Desa, dan Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) melakukan Rapat Kordinasi di Gor Darma, Kamis,(12/6/2014). Rapat ini digelar dalam rangka merumuskan langkah untuk mesejahterakan masyarakat lewat maksimalisasi program PNPM.

Assisten Daerah (Asda) Bagian Pembangunan, Perekonomian, dan Kesejahteraan Masyarakat, Kamil Ganda Permadi mengatakan, PNPM mempunyai nilai yang sangat besar bagi kehidupan rakyat kecil. Sebab, mendukung pembangunan perekonomian masyarakat untuk menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Kuningan.

“Saya berharap dengan musyawarah ini, permasalahan seputar PNPM dapat ditemukan solusianya. Ini penting untuk kemajuan Kabupaten Kuningan,”katanya

Partisipasi Perempuan Dalam Kegiatan Prasarana di Garawangi

(Syarief Mustopa FT Garaawang).  Partisipasi perempuan dalam kegiatan sarana prasarana PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Garawangi bukanlah hal yang baru. S etiap tahun bagi desa yang terdanai kegiatan prasarananya selalu ada saja partisipasi perempuannya meskipun jumlah partisipannya setiap desa tidak sama .

Hal ini menurut hemat kami dipengaruhi oleh peran serta aktif dan kekompakan para pelaku desa dalam tahapan sosialisasi. Fasilitasi dan sosialisasi kami sudah berikan untuk semua desa bahwa kegiatan PNPM hendaknya bermanfaat untuk sebesar-besarnya Rumah Tangga Kurang Mampu dan mendorong peran serta/partisipasi dari perempuan.

PEMBERDAYAAN TANGGUNGJAWAB KITA SEMUA SELAKU FASILITATOR

(Nana R.Wijaya, SS Fasilitator Kecamatan Cibeureum PNPM MPd)

Ada pepatah mengatakan : “Jika ingin mendapati hasil dalam kurun waktu 3 bulan, tanamlah tomat atau padi; jika ingin mendapati hasil dalam waktu 3 tahun, tanamlah buah-buahan; jika ingin mendapati hasil dalam waktu 30 tahun, tanamlah hutan; DAN JIKA INGIN MENDAPATI HASIL SEUMUR HIDUP, TANAMLAH SUMBER DAYA MANUSIA (PEMBERDAYAAN MASYARAKAT).

PNPM Mandiri Perdesaan hadir dan senantiasa berusaha untuk menumbuhkan kembali kepedulian, kepekaan, keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam membangun negara yang kita cintai ini, khususnya Kecamatan Cibeureum atau Kecamatan binaannya masing-masing dimana pilihan yang diambil adalah dengan melakukan Pemberdayaan Masyarakat.

Motto kita “Tujuan pertama & terakhir dari pemberdayaan masyarakat adalah untuk menciptakan para pemimpin”. Pepatah Arab “Syubbaanul yaum, Rijaalul god”; pemuda hari ini merupakan pemimpin hari esok atau yang akan datang.