Desa Ciberung merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat dengan luas wilayah sekitar 1.097,89 Ha yang dikelilingi gunung, hutan, sawah yang luas dan perkebunan. Desa ini merupakan salah satu desa di Kecamatan Selajambe yang dikategorikan sebagai IDT dengan jumlah keluarga miskin 71 KK (125 jiwa). Jarak antara desa dengan kecamatan kurang lebih 2 km, sementara jarak antara desa dengan Kabupaten sekitar 35 km.
Penduduk Desa Ciberung mayoritas bekerja sebagai petani dan pedagang . Penduduk desa ini sangat mengandalkan hasil pertanian dan dagang. Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai yang menunjang kelancaran lalu lintas transportasi dan perekonomian. Dengan tersedianya sarana yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Dengan kondisi jalan yang mengkhawatirkan, jalan berlubang, tanah dan batu yang licin (terutama saat musim hujan tiba), serta beberapa badan jalan yang sempit, membuat masyarakat kesulitan melewatinya, terutama bila menggunakan kendaraan roda empat. Keadaan dan kondisi jalan tersebut menghambat kelancaran lalu lintas transportasi dan perekonomian di desa itu.
Akhirnya, pada MD Prioritas Usulan pada tahun anggaran 2014, telah disepakati bersama untuk memprioritaskan salah satu kegiatan pembangunan fisik yang didanai oleh PNPM MP sebagai bagian dari programnya untuk Tahun Anggaran 2013. Kegiatan tersebut adalah perkerasan rabat beton yang berlokasi di Dusun Walahar Desa Ciberung. Pembangunan jalan rabat beton ini direncanakan akan mulai dibangun pada Juni dengan panjang 430 m, dan diperkirakan akan selesai pada Agustus . Dengan didukung oleh kesiapan dan kemauan warga untuk turut serta dalam pembangunan ini, dan dengan ketersedian swadaya (batu dan bambu) yang memadai, ditambah lagi dengan keadaan dan kondisi lokasi yang memungkinkan, membuat pembangunan jalan ini layak dan baik untuk dapat direalisasikan dengan segera. Mengingat ini adalah jalan yang sering dilalui masyarakat (mayoritas pengendara roda dua) dari dalam maupun luar desa, baik yang berasal dari wilayah Kecamatan Selajambe yang ingin menuju Dusun Walahar atau sebaliknya, sehingga ini bukan saja bukan hanya kebutuhan masyarakat dusun setempat saja, akan tetapi juga merupakan kebutuhan dan kepentingan bersama (masyarakat dari dalam maupun luar desa). Dengan demikian diharapkan setelah dibangunya jalan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan perekonomian penduduknya, serta merangsang proses percepatan pembangunan khususnya di desa tersebut.
Penduduk Desa Ciberung mayoritas bekerja sebagai petani dan pedagang . Penduduk desa ini sangat mengandalkan hasil pertanian dan dagang. Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai yang menunjang kelancaran lalu lintas transportasi dan perekonomian. Dengan tersedianya sarana yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Dengan kondisi jalan yang mengkhawatirkan, jalan berlubang, tanah dan batu yang licin (terutama saat musim hujan tiba), serta beberapa badan jalan yang sempit, membuat masyarakat kesulitan melewatinya, terutama bila menggunakan kendaraan roda empat. Keadaan dan kondisi jalan tersebut menghambat kelancaran lalu lintas transportasi dan perekonomian di desa itu.
Akhirnya, pada MD Prioritas Usulan pada tahun anggaran 2014, telah disepakati bersama untuk memprioritaskan salah satu kegiatan pembangunan fisik yang didanai oleh PNPM MP sebagai bagian dari programnya untuk Tahun Anggaran 2013. Kegiatan tersebut adalah perkerasan rabat beton yang berlokasi di Dusun Walahar Desa Ciberung. Pembangunan jalan rabat beton ini direncanakan akan mulai dibangun pada Juni dengan panjang 430 m, dan diperkirakan akan selesai pada Agustus . Dengan didukung oleh kesiapan dan kemauan warga untuk turut serta dalam pembangunan ini, dan dengan ketersedian swadaya (batu dan bambu) yang memadai, ditambah lagi dengan keadaan dan kondisi lokasi yang memungkinkan, membuat pembangunan jalan ini layak dan baik untuk dapat direalisasikan dengan segera. Mengingat ini adalah jalan yang sering dilalui masyarakat (mayoritas pengendara roda dua) dari dalam maupun luar desa, baik yang berasal dari wilayah Kecamatan Selajambe yang ingin menuju Dusun Walahar atau sebaliknya, sehingga ini bukan saja bukan hanya kebutuhan masyarakat dusun setempat saja, akan tetapi juga merupakan kebutuhan dan kepentingan bersama (masyarakat dari dalam maupun luar desa). Dengan demikian diharapkan setelah dibangunya jalan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan perekonomian penduduknya, serta merangsang proses percepatan pembangunan khususnya di desa tersebut.
Inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Dusun Walahar. Mereka tidak mau pembangunan ini menjadi gagal atau terbengkalai, mereka tahu betul ini adalah peluang bagi mereka untuk meningkatkan kelancaran pembangunan dan perekonomian mereka. Oleh karena itu mereka bertekad untuk bersungguh-sungguh melakukan yang terbaik dalam membangun jalan rabat beton terutama dalam pemakaian bahan material yang digunakan haruslah sesuai dengan standar yang telah ditentukan demi menjaga mutu dan kualitas bangunan. Mereka juga menginginkan jalan ini kuat dan tahan lama, dan untuk itu mereka telah bersepakat dalam pembangunan jalan ini menggunakan bambu yang merupakan swadaya mereka agar jalan lebih kuat. Kesanggupan swadaya ini tentunya didukung oleh ketersedian bahan lokal yang memadai dan kesadaran masyarakatnya untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan. Bambu yang dibuat sedemikian rupa dianyam menyerupai besi beton.
Saat dijumpai di lapangan, Bapak Ueng yang saat itu turut serta berpartisi bersama dengan masyarakat setempat mengutarakan tentang keinginan warga yang sudah lama menginginkan dibangunnya jalan yang layak di dusunnya. Dengan dana yang tidak memadai dan juga karena belum mendapat giliran bantuan dari pemerintah pada saat itu, membuat masyarakat harus bersabar dan menanti hingga pada waktu gilirannya tiba. Oleh karena itu dengan terealisasinya keinginan masyarakat pada saat ini, Bpk Ueng sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan melalui PNPM sehingga dapat mengembalikan harapan dan keinginan masyarakat yang selama ini terpendam. Dengan selesai dibangunnya jalan rabat beton ini, tentunya jalan di Dusun walahar menjadi lebih baik, sehingga semoga dengan adanya jalan ini dapat menambah kelancaran lalu lintas transportasi dan perekonomian serta dapat memberikan semangat dan gairah baru di dalam menyongsong pembangunan dan perekonomian yang terus berkembang pesat ke arah yang lebih baik.
salut
BalasHapus