Oleh: Muhdis
SR, FK Japara - Kuningan
Tidak bisa diragukan lagi, upaya PNPM Mandiri Perdesaan dalam mewujudkan masyarakat mandiri melalui pemberdayaan masyarakat getol dilaksanakan, dari mulai menyusun perencanaan pembangunan, pelaksanaan kegiatan dan tahap pemeliharaan, yang semua tahapan kegiatan itu dilaksanakan langsung oleh masyarakat setempat. Dan kali ini giliran pelaksanaan kegiatan audit silang antar kecamatan se kabupaten Kuningan yang serentak dilaksanakan hari Jum’at tanggal 12 Desember 2014, tentu saja tujuannya adalah melatih masyarakat membiasakan diri dan terampil melakukan pemeriksaan hasil kegiatan khususnya
di PNPM Mandiri Perdesaan, terlebih bisa diaplikasikan di pelaksanaan UU Desa nanti, demikian seperti yang disampaikan Ir. Basuki Rahmad Fasilitator Teknik Kabupaten Kuningan dalam arahannya. setiap kecamatan diatur untuk bisa malakukan pemeriksaan ke kecamatan lain, dan kecamatan lain melakukan pemeriksaan ke kecamatan berikutnya, dan seterusnya sehingga saat bersamaan kecamatan yang diaudit juga melakukan audit ke kecamatn lainnya.
Seperti halnya kecamatan Japara yang mendapat giliran melakukan audit ke kecamatan Jalaksana, 5 (lima) orang TPK ( Tim Pengelola Kegiatan ) sudah dipersiapkan untuk melakukan pemeriksaan dengan sasaran audit desa Nanggerang dengan ruang lingkup yang diperiksa adalah Administrasi Perencanaan meliputi Berita Acara musyawarah, Dokumen RPJMDes, Dokumen RKPDes, Proposal Usulan serta hasil Verifikasi Tim yang menyatakan layak tidaknya usulan tersebut dibiayai. Menginjak pemeriksaan ke Administrasi Pelaksanaan tim audit nampak sedikit bingung maklum saja tidak semua auditor mampu memahami sisi keteknisan, beruntung selain didampingi fasilitator kecamatan juga Nampak hadir melakukan monitoring Fasilitator Keuangan Kabupaten Kuningan Atty Ismayanti yang banyak membantu memberikan arahan sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan dengan baik.
Hal yang menggembirakan disaat kunjungan langsung ke lokasi kegiatan yaitu Pembangunan Gedung Paud di desa Nanggerang, tampak gedung tersebut cukup baik, padahal semua kegiatan dilaksanakan oleh masyarakat setempat ternyata mampu menghasilkan pembangunan dengan kualitas memuaskan, bahkan hasil PNPM selalu diakui hasilnya lebih baik dibanding yang dikerjakan oleh rekanan.
Menjelang adzan duhur pelakasanaan audit dapat diselesaikan, maklum saja kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.30 nampak sekali kegembiraan pelaku baik yang melakukan audit dan yang di audit,” hal ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan bisa menjadi modal didalam membangun desa,” demikian dikatakan Sri salah satu peserta audit….. Semoga terwujud (disjpr 1214 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar