Categories

Kamis, 11 Desember 2014

SALAH SATU PENGENDALIAN KELOMPOK MACET, DENGAN CARA IDENTIFIKASI SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN (SPKP)

 Best Practice Kec. Cigandamekar Bulan Desember 2014
 
 
         
Kecamatan Cigandamekar yang berjumlah 11 Desa yaitu :1. Desa Sangkanurip, 2. Desa Panawuan, 3. Desa Timbang, 4. Desa Cibuntu, 5. Desa Indapatra, 6. Desa Babakanjati, 7. Desa Koreak, 8. Desa Jambugeulis, 9, Desa Bunigeulis, 10. Desa Karang Muncang dan 11. Desa Sangkan Mulya, Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan keberadaannya Program PNPM Mandiri Perdesaan pada Tahun 2009,
 
Masyarakat sangat antusias menyambutnya keberadaan Program PNPM Mandiri perdesaan, karena Program PNPM Mandiri Perdesaan sangat membantu sekali yang membutuhkan permodalan pada masyarakat yang kekurangan modal khususnya masyarakat rumah tangga miskin (RTM) yang ingin berjualan untuk membantu suaminya atau supaya mendapatkan pendapatan sampingan, dengan adanya program PNPM Mandiri Perdesaan karena ada dua kegiatan, yaitu kegiatan sarana dan prasarana dan ada juga kegiatan dana perguliran, dimana dana perguliran di Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan sangat dibutuhkan sekali keberadaannya.
 
 
 
Simpan pinjam kelompok perempuan (SPKP) di Kecamatan Cigandamekar dalam laporan keuangan UPK terhitung kemacetannya rendah, tapi meskipun UPK Kecamatan Cigandamekar kemacetan termasuk rendah harus segera ditindaklanjuti jangan di diamkan karena timbulnya kemacetan yang besar biasanya tidak segera ditindaklanjuti permasalahan yang kecil atau kemacetannya masih rendah, sehingga kalau permasalahan sudah besar sulit untuk diselesaikannya karena sudah mengakarnya permasalahan dan memerlukan waktu yang lama, Tujuan di adakan identifikasi supaya tahu permasalahannya dimana?, 
          
Kalau belum dilaksanakan identifikasi informasinya akan simpang siur tidak ada kejelasan informasi yang akurat maka salah satu jalannya dengan cara di identifikasi kelompoknya, maka harus segera dibentuknya tim identifikasi supaya jelas permasalahannya. Kelompok yang macet sama tim identifikasi di datangi kerumah- rumah anggotanya, pertama yang di identifikasi menjelaskan dulu kelompok yang macet di cocokan dulu pinjaman anggotanya sama atau tidaknya, maka seterusnya anggota yang macet di kasih arahan supaya anggota yang macet supaya segera melunasi tunggakannya, dan menjelaskan akan terpengaruhnya laporan keuangan UPK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar