Oleh : Andi Radiana/FK Kec. Subang
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektifitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat terutama swadayanya.
Swadaya adalah kemauan dan kemampuan masyarakat yang disumbangkan sebagai bagian dari rasa ikut memiliki terhadap program. Swadaya masyarakat merupakan salah satu wujud partisipasi dalam pelaksanaan tahapan PNPM Mandiri Perdesaan. Swadaya bisa diwujudkan dengan menyumbangkan tenaga, dana, maupun material pada saat pelaksanaan kegiatan sehingga terwujudlah apa yang diharapkan oleh masyarakat. Dan ini terjadi di salah satu desa di Kecamatan Subang yaitu Desa Bangunjaya mengharapkan bisa dibangunnya Gedung MD melalui bantuan PNPM Mandiri Perdesaan.
Mulai dari awal sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2014, bahwa Kecamatan Subang dapat alokasi dana PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp. 1.100.000.000,-. Hal ini menjadi kesempatan Desa Bangunjaya untuk mengusulkan Pembangunan Gedung MD. Dan pada saat penentuan usulan pun di Mudes Perencanaan semua sepakat yang menjadi prioritas adalah Pembangunan Gedung MD asal swadayanya masuk, dan semua warga pun sepakat untuk berswadaya agar Pembangunan Gedung MD bisa dibangun melalui bantuan PNPM Mandiri Perdesaan.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektifitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat terutama swadayanya.
Swadaya adalah kemauan dan kemampuan masyarakat yang disumbangkan sebagai bagian dari rasa ikut memiliki terhadap program. Swadaya masyarakat merupakan salah satu wujud partisipasi dalam pelaksanaan tahapan PNPM Mandiri Perdesaan. Swadaya bisa diwujudkan dengan menyumbangkan tenaga, dana, maupun material pada saat pelaksanaan kegiatan sehingga terwujudlah apa yang diharapkan oleh masyarakat. Dan ini terjadi di salah satu desa di Kecamatan Subang yaitu Desa Bangunjaya mengharapkan bisa dibangunnya Gedung MD melalui bantuan PNPM Mandiri Perdesaan.
Mulai dari awal sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2014, bahwa Kecamatan Subang dapat alokasi dana PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp. 1.100.000.000,-. Hal ini menjadi kesempatan Desa Bangunjaya untuk mengusulkan Pembangunan Gedung MD. Dan pada saat penentuan usulan pun di Mudes Perencanaan semua sepakat yang menjadi prioritas adalah Pembangunan Gedung MD asal swadayanya masuk, dan semua warga pun sepakat untuk berswadaya agar Pembangunan Gedung MD bisa dibangun melalui bantuan PNPM Mandiri Perdesaan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan tahapan kegiatan program ada kendala di tengah perjalanan, dimana dana BLM ada pemotongan dari pusat sebesar 11,8% dari alokasi dana kecamatan. Sehingga dana di setiap alokasi per desa terkena potongan termasuk Desa Bangunjaya yang awalnya sebesar Rp. 121.635.000,- menjadi sebesar Rp. 99.017.000,-. Namun pemotongan tersebut tidak menyurutkan warga Desa Bangunjaya untuk tetap membangun Gedung MD sampai selesai, sehingga usaha untuk menambah swadaya pun terlaksana dengan adanya swadaya dari masyarakat pengajian (abiyatim) di luar Desa Bangunjaya yang sering mengikuti pengajian di Desa Bangunjaya.
Hal ini memberikan optimis para pelaku dan juga masyarakat Desa Bangunjaya untuk bisa menyelesaikan Pembangunan Gedung MD. Namun diluar dugaan pula Kabupaten Kuningan memberikan tambahan dana cosh sharing dimana Kecamatan Subang mendapatkan tamabahan dana sebesar Rp. 54.000.000,- sehingga dana yang diterima oleh Desa Bangunjaya sebesar Rp. 108.871.000,-. Dengan tambahan dana tersebut tidak menurunkan swadaya masyarakat yang sudah disepakati, dan Alhamdulillah sampai dengan saat ini pembangunan Gedung MD berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar