Categories

Kamis, 27 November 2014

Antusiasme PNPM Kabupaten Kuningan Dalam Menyukseskan Gubernur Saba Desa Tahun 2014

Oleh: Muhdis SR ( FK Japara – Kuningan )

 
 
 
     Acara Gubernur Saba Desa Tahun 2014 diselenggarakan tanggal 25 - 26 Nopember 2014 dipusatkan di Lapangan Startrust jalan Tol Boulevard Pangandaran dengan mengambil tema "Mengokohkan Kemandirian Desa Menuju Jawa Barat Maju dan Sejahtera" mendapat respon yang luar biasa, ribuan peserta memadati lapangan selain ingin menyaksikan kehadiran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga banyak pengunjung ingin membeli atau sekedar melihat-lihat aneka produk yang dipajang di stand PNPM Mandiri Perdesaan dari seluruh Kabupaten.

   

Rabu, 19 November 2014

PERAN SERTA DAN KEPEDULIAN CAMAT DAN PJOK CIBEUREUM TERHADAP PNPM KECAMATAN CIBEUREUM

 Penulis : Nana R.Wijaya, S.S (FK-P Kec.Cibeureum) Cibeureum, 19 November 2014

Pada hari Rabu tanggal 19 November 2014, dari jam 08.30 WIB s/d 13.00 WIB telah dilaksanakan Musyawarah Khusus penanganan masalah bertempat di Aula UPK Kahuripan Kec.Cibeureum. Itulah Pa Tata Kurnia, SE, M.Si (Camat Cibeureum) dan Pa H.Dastam D, SE, M.Si (PJOK Cibeureum) yang sangat semangat dan selalu eksis dalam mengikuti setiap perkembangan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan baik siang maupun malam beliau lalui dan ikuti dengan baik yang ada di wilayah Kec.Cibeureum. Beliau seorang Camat dan PJOK yang peduli terhadap Program, hingga membuat beliau sangat dikenal dan bahkan akrab pada pelaku PNPM - MPd baik ditingkat Kecamatan ataupun Desa, bahkan saking sayangnya sama pelaku, beliau tak segan untuk membaur dengan para pelaku di Desa.

Senin, 17 November 2014

PISAH SAMBUT FASILITATOR TEKNIK (FT) PNPM MANDIRI PERDESAAN TAHUN 2014 KEC. CIMAHI KAB. KUNINGAN

Penulis : Mohamad Shopan, S.E 
Cimahi, 14 Nopember 2014

      
 
 
 
       Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di Indonesia dilihat dari tiga pendekatan yaitu kemiskinan alamiah, kemiskinan struktural, dan kesenjangan antar wilayah. Persoalan pengangguran lebih dipicu oleh rendahnya kesempatan dan peluang kerja bagi angkatan kerja diperdesaan. Upaya untuk menanggulanginya harus menggunakan pendekatan multi disiplin yang berdimensi pemberdayaan. Pemberdayaan yang tepat harus memadukan aspek-aspek penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayagunaan.

      Mulai tahun 2007 pemerintah Indonesia mulai mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Perkotaan, serta PNPM Mandiri Wilayah Khusus dan Desa Tertinggal. PNPM Mandiri Perdesaan adalah Program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupaya penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat.
 
  

Minggu, 16 November 2014

“PARTISIPASI PEREMPUAN BUKTI KEPEDULIAN KAUM HAWA”

Oleh : Andi Radiana/FK Kec. Subang

 
 
Desa Bangunjaya adalah salah satu desa di Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan yang mendapatkan bantuan dana PNPM Mandiri Perdesaan sejak tahun 2009. Sejak itulah pembangunan mulai dirasakan oleh warga desa Bangunjaya terutama warga miskin. Kepercayaan masyarakat terhadap TPK desa Bangunjaya yang di ketua oleh Bapak Eka Umbara dalam menjalankan programnya lebih mengedepankan kepentingan warga miskin.
 

Kamis, 13 November 2014

MAKSUD DAN TUJUAN, PEMBINAAN PENGURUS KELOMPOK SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN (SPKP)

Kec. Cigandamekar Bulan November 2014
Dengan adanya program PNPM Mandiri Perdesaan, di kecamatan Cigandamekar Kabupaten kuningan, sangat bermanfaat sekali keberadaannya apalagi dengan adanya kegiatan Ekonomi yaitu dana perguliran yang dapat meringankan bagi rumah tangga miskin (RTM) untuk mendapatkan modal karena kalau pinjaman ke yang lain harus ada jaminan, sedangkan kalau masyarakat rumah tangga miskin apa yang akan di jaminkan karena simpan pinjam kelompok perempuan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat rumah tangga miskin atau dapat membantu dan meringankan suami dalam perekonomian keluarga, masyarakat yang ada di wilayah kecamatan cigandamekar kabupaten kuningan.
 
Kebanyakannya sebagai petani, buruh, pedagang dan khususnya desa karang muncang banyak pengrajin roti atau home industri, dengan adanya pembinaan kelompok simpan pinjam kelompok perempuan ke depannya yang sudah punya usaha sendiri supaya bisa meningkatkan usahanya atau dengan adanya usaha bersama dengan anggota- anggota kelompok, dengan adanya usaha bersama supaya mendapatkan untung yang agak menjanjikan dengan packing dan manajemen yang baik.

Rabu, 12 November 2014

RISALAH RAKOR KABUPATEN KUNINGAN

A. Ibu Atty Ismayanti (Faskeu) 
Materi Keuangan
Moderator : Puspa Ayu 
Notulen : Ami Aminah Y.


1. PTO penjelasan XI, UPK dapat memilih sebagai direktur pelaksana atau unit pengelola dana 
    bergulir, untuk adanya masa jabatan itu untuk direktur pelaksana. Untuk direktur pelaksana
    mengelola DOK dan BLM saja.
2. Rencana pelatihan tingkat kabupaten
    - PL tanggal 23 September 2014
    - BP UPK tanggal 23 September 2014
    - BKAD dan UPK tanggal 9-11 Oktober 2014
3. Rencana kegiatan gubernuur saba Desa di pangandaran tanggal 26 oktober 2014 disatukan dengan
    rakor fasilitator.

Minggu, 09 November 2014

JADIKANLAH PROFESI FASILITATOR ATAU KERJA APAPUN SEBAGAI PANGGILAN JIWA(Nana R.Wijaya, SS FK-P Kec.Cibeureum Kab.Kuningan)

 (Nana R.Wijaya, SS FK-P Kec.Cibeureum Kab.Kuningan)
 
Sebagaimana penulis kutip dari sebuah hadits yang berbunyi : “Khoirun-naasi Ahsanuhum Khuluqon wa Anfa’uhum linnaas” yang artinya “Sebaik-baiknya manusia ialah yang senantiasa berbuat baik (berbudi pekerti luhur) dan bermanfaat bagi sesamanya.”

Dikisahkan, ada tiga tukang bangunan yang sedang bekerja menumpuk batu bata membangun dinding sebuah bangunan. Satu demi satu, batu bata itu ditumpuk hingga menjulang membentuk sebuah dinding. Tanpa diduga, orang bijak lewat, kemudian bertanya sekaligus ingin menguji kualitas jawaban yang mereka utarakan.

“Wahai anak muda, apa yang sedang kamu kerjakan?” tanya sang bijak kepada orang pertama. Dengan muka yang agak kesal, dia menjawab, “Kamu tak lihat, aku sedang menumpuk batu bata.” Pertanyaan yang sama diajukan kepada orang kedua dan ketiga. Orang kedua menjawab, “Aku sedang membuat tembok yang tinggi.” Giliran orang ketiga yang menjawab, “Aku sedang membangun rumah indah yang paling megah di kota ini.”

Apa yang terlintas saat mendengar ketiga jawaban tersebut? Jawaban pertama menunjukkan dangkalnya pemaknaan seseorang terhadap sesuatu yang ia kerjakan. Tak ubahnya seorang mekanik atau robot, ia hanya bergerak dan berbuat sesuai dengan instruksi pekerjaan yang ada di depan matanya. Baginya, bekerja sekadar menunaikan dan menggugurkan kewajiban. Kewajiban beres, tinggallah menerima upah dari sang majikan. Pekerjaan adalah beban hidup dari hari ke hari yang harus diselesaikan.

Jawaban kedua sedikit agak mending dibandingkan dengan jawaban pertama. Pemaknaan terhadap pekerjaan sedikit lebih jauh dari yang pertama, tetapi belum menunjukkan kedalaman jawaban yang diharapkan. Baginya, pekerjaan dimaknai sebagai kewajiban yang harus ditunaikan sebagai batu loncatan untuk meningkatkan kemampuan dan taraf hidupnya. Semakin banyak dan sering melakukan pekerjaannya, semakin terlatih dan terasah kemampuannya.

Rabu, 05 November 2014

KIAT MENJADI KETUA ATAU PIMPINAN YANG BAIK

(Penulis ; Nana R.Wijaya, SS FK-P PNPM MPd Kec.Cibeureum Kab.Kuningan)



Sebagaimana penulis kutip dari sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi : “Kullukum Roo’in, wa kullukum mas‘uulin ‘an-ro’iyyatih”. Yang artinya : “Setiap Orang diantara Kita sekalian adalah seorang pemimpin, dan setiap pemimpin akan di pertanyakan (dipertanggungjawabkan) perihal kepemimpinannya”. (HR.Bukhori dan Muslim)

POSYANDU MAWAR

Keberhasilan Desa Bayuning dengan kehadiran PosYandu Mawar memang sangat terasa, apalagi setelah ditetapkan bahwa Desanya menjadi Juara I ditingkat Kabupaten Kuningan serta mewakili Kabupaten Kuningan untuk Lomba PosYandu tingkat Provinsi Jawa Barat.

Gedung PosYandu Mawar yang di bangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) – Mandiri Perdesaan pada Tahun Anggaran 2010, yang diusulkan melalui usulan Perempuan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 66.997.000,00 (dengan swadaya masyarakat sebesar Rp. 1.320.000,00 )

PAPAN INFORMASI KU MALANG PAPAN INFORMASI KU SAYANG

 Kontributor : Dany Ramdan, S.Sos
Papan proyek Lokasi Desa Bakom Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan



Prinsip transparansi dalam PNPM Mandiri Perdesaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelayanan informasi bagi masyarakat. Prinsip yang satu ini merupakan salah satu upaya program untuk mengekspos kepada khalayak agar dapat melihat, memantau dan mengevaluasi kegiatan yang sedang dilaksanakan. Namun sayang pada kenyataan prinsip ini kadang terabaikan dan cenderung tidak dipandang penting.

Semisal papan proyek yang hanya di tempel dipohon, papan informasi desa yang dibuat ala kadarnya, papan informasi yang hanya diletakan dipojok aula desa dan papan informasi yang tidak terUpdate datanya. Sungguh ironi memang ketika partisipasi masyarakat kurang proaktif memperlakukan media informasi dengan baik. Dibutuh upaya penyadaran, adanya sanksi dan penghargaan terus dilakukan oleh pihak program agar masyarakat lebih peduli pentingnya papan informasi.

 
Usaha keras yang tidak sedikit pendampingan dilakukan tim Fasilitator Kecamatan PNPM mengingatkan pelaku PNPM tingkat desa agar selalu mengupdate data papan informasi baik lisan maupun teguran melalui buku bimbingan. Upaya keras pendampingan kadang berbuah manis ketika ada desa yang menempatkan papan informasi dengan nilai estetika dengan informasi yang selalu diperbaharui. Kesadaran yang tumbuh dari pelaku PNPM tingkat desa dalam memperlakukan papan informasi dengan baik dapat mendorong terciptanya keterbukaan informasi yang sesungguhnya.Kiranya Papan informasi yang tidak kita biar merana akan lebih bermanfaat bila difungsikan secara tepat, sehingga keberhasilan program akan lebih tampak bukan hanya dari jenis saranaprasarana yang dibangun, SPP yang lancar dikembalikan saja namun juga adanya kesadaran pelaku desa dalam memberikan pelayanan akses informasi kepada khalayak. Hal ini merupakan perwujudan dari hak warganegara dalam penyebaran informasi dan mengakses informasi.








KETELADANAN SEORANG PEMIMPIN

Desa Ciwaru adalah salah satu desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Ciwaru. D esa Ciwaru cukup luas terdiri dari 8 dusun yaitu Dusun Sukamaju, Dusun Karangkamulyan, Dusun Sukaresmi, Dusun Kahuripan 1, Kahuripan 2, Dusun Ciseureuh, Dusun Cimanggang, dan Dusun Gagambiran. T ahun 2014 ini Desa Ciwaru mendapatkan dana bantuan BLM PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp. 92.771.500,- yang dipergunakan untuk kegiatan Pembangunan Jalan Rabat Beton yang berlokasi di Dusun Ciseureuh. Dusun Ciseureuh berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari pusat Desa Ciwaru. Jalan Rabat Beton yang dibangun ini akan menghubungkan jalan utama desa menuju Dusun Ciseureuh. 
 
 
Pemanfaat jalan ini adalah seluruh masyarakat Desa Ciwaru, khususnya masyarakat Dusun Ciseureuh yang terdiri dari mayoritas anak sekolah, petani, pedagang, pegawai, dan lain sebagainya. Pada tanggal 19 September 2014 dilaksanakanlah Musyawarah Desa Pertanggungjawaban I yang bertempat di Dusun Ciseureuh, dan atas permintaan warga dusun agar dilaksanakan pada malam hari. K ondisi jalan pada saat itu masih dalam pengerjaan sehingga masih ditutup untuk kendaraan bermotor kecuali pejalan kaki. Oleh karena itu kami FT, FK, UPK berangkat menuju ke Dusun Ciseureuh pun dengan berjalan kaki bersama rombongan dari desa yang tediri dari Kepala Desa, TPK, KPMD, dan beberapa peangkat desa.

Pada waktu kami asyiknya rame-rame berjalan kaki menuju Dusun Ciseureuh tersebut kami mendapatkan penjelasan dari kepala desa mengapa beliau mau berjalan kaki malam hari menuju tempat Musdes tersebut adalah untuk memberikan contoh kepada masyarakat Ciwaru khususnya masyarakat Dusun Ciseureuh bahwa jalan rabat beton tersebut belum boleh dilewati kendaraan bermotor dan siapapun yang lewat untuk sementara harus berjalan kaki. K arena disinyalir ada saja warga yang nerobos jalan walaupun sudah ditutup. Oleh karena itu Pak Kuwu merasa perlu memberikan tauladan yang baik kepada masyarakatnya dengan harapan masyarakat akan melihat bagaimana Pak Kuwunya mentaati aturan.

Alhasil laporan yang kami terima dari pelaku desa contoh yang diberikan oleh kepala desa cukup efektif memberikan hasil. M emang diperlukan aksi nyata keteladanan oleh seorang pemimpin kepada rakyatnya tidak hanya dalam bentuk retorika saja.

Demikianlah sekilas pengalaman kami. Mohon maaf jika belum seperti yang dikehendaki. Hatur nuhun.

ANTUSIASNYA SWADAYA

Oleh : Andi Radiana/FK Kec. Subang



Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektifitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat terutama swadayanya.

Swadaya adalah kemauan dan kemampuan masyarakat yang disumbangkan sebagai bagian dari rasa ikut memiliki terhadap program. Swadaya masyarakat merupakan salah satu wujud partisipasi dalam pelaksanaan tahapan PNPM Mandiri Perdesaan. Swadaya bisa diwujudkan dengan menyumbangkan tenaga, dana, maupun material pada saat pelaksanaan kegiatan sehingga terwujudlah apa yang diharapkan oleh masyarakat. Dan ini terjadi di salah satu desa di Kecamatan Subang yaitu Desa Bangunjaya mengharapkan bisa dibangunnya Gedung MD melalui bantuan PNPM Mandiri Perdesaan.