Desa Ciwaru adalah salah satu desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Ciwaru. D esa Ciwaru cukup luas terdiri dari 8 dusun yaitu Dusun Sukamaju, Dusun Karangkamulyan, Dusun Sukaresmi, Dusun Kahuripan 1, Kahuripan 2, Dusun Ciseureuh, Dusun Cimanggang, dan Dusun Gagambiran. T ahun 2014 ini Desa Ciwaru mendapatkan dana bantuan BLM PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp. 92.771.500,- yang dipergunakan untuk kegiatan Pembangunan Jalan Rabat Beton yang berlokasi di Dusun Ciseureuh. Dusun Ciseureuh berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari pusat Desa Ciwaru. Jalan Rabat Beton yang dibangun ini akan menghubungkan jalan utama desa menuju Dusun Ciseureuh.
Pemanfaat jalan ini adalah seluruh masyarakat Desa Ciwaru, khususnya masyarakat Dusun Ciseureuh yang terdiri dari mayoritas anak sekolah, petani, pedagang, pegawai, dan lain sebagainya. Pada tanggal 19 September 2014 dilaksanakanlah Musyawarah Desa Pertanggungjawaban I yang bertempat di Dusun Ciseureuh, dan atas permintaan warga dusun agar dilaksanakan pada malam hari. K ondisi jalan pada saat itu masih dalam pengerjaan sehingga masih ditutup untuk kendaraan bermotor kecuali pejalan kaki. Oleh karena itu kami FT, FK, UPK berangkat menuju ke Dusun Ciseureuh pun dengan berjalan kaki bersama rombongan dari desa yang tediri dari Kepala Desa, TPK, KPMD, dan beberapa peangkat desa.
Pada waktu kami asyiknya rame-rame berjalan kaki menuju Dusun Ciseureuh tersebut kami mendapatkan penjelasan dari kepala desa mengapa beliau mau berjalan kaki malam hari menuju tempat Musdes tersebut adalah untuk memberikan contoh kepada masyarakat Ciwaru khususnya masyarakat Dusun Ciseureuh bahwa jalan rabat beton tersebut belum boleh dilewati kendaraan bermotor dan siapapun yang lewat untuk sementara harus berjalan kaki. K arena disinyalir ada saja warga yang nerobos jalan walaupun sudah ditutup. Oleh karena itu Pak Kuwu merasa perlu memberikan tauladan yang baik kepada masyarakatnya dengan harapan masyarakat akan melihat bagaimana Pak Kuwunya mentaati aturan.
Alhasil laporan yang kami terima dari pelaku desa contoh yang diberikan oleh kepala desa cukup efektif memberikan hasil. M emang diperlukan aksi nyata keteladanan oleh seorang pemimpin kepada rakyatnya tidak hanya dalam bentuk retorika saja.
Demikianlah sekilas pengalaman kami. Mohon maaf jika belum seperti yang dikehendaki. Hatur nuhun.
Pada waktu kami asyiknya rame-rame berjalan kaki menuju Dusun Ciseureuh tersebut kami mendapatkan penjelasan dari kepala desa mengapa beliau mau berjalan kaki malam hari menuju tempat Musdes tersebut adalah untuk memberikan contoh kepada masyarakat Ciwaru khususnya masyarakat Dusun Ciseureuh bahwa jalan rabat beton tersebut belum boleh dilewati kendaraan bermotor dan siapapun yang lewat untuk sementara harus berjalan kaki. K arena disinyalir ada saja warga yang nerobos jalan walaupun sudah ditutup. Oleh karena itu Pak Kuwu merasa perlu memberikan tauladan yang baik kepada masyarakatnya dengan harapan masyarakat akan melihat bagaimana Pak Kuwunya mentaati aturan.
Alhasil laporan yang kami terima dari pelaku desa contoh yang diberikan oleh kepala desa cukup efektif memberikan hasil. M emang diperlukan aksi nyata keteladanan oleh seorang pemimpin kepada rakyatnya tidak hanya dalam bentuk retorika saja.
Demikianlah sekilas pengalaman kami. Mohon maaf jika belum seperti yang dikehendaki. Hatur nuhun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar